Preaching

Allah yang Menjadi Manusia (17/2/16)

Pdt. Agung Wibisana

Yesus datang sebagai hakim di akhir jaman.

Barangsiapa melawan Tuhan, akan dibinasakan dengan api pada akhir jaman.

—– 1 Korintus 4:1
“Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.”
Kita adalah murid Allah.

—– 1 Korintus 3:11-15
“Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.

Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.”
Aku adalah pokok anggur, kita tidak dapat melakukan apa-apa di luar Dia.

—– 1 Korintus 8:5-6
” Sebab sungguhpun ada apa yang disebut “allah”, baik di sorga, maupun di bumi — dan memang benar ada banyak “allah” dan banyak “tuhan” yang demikian —

namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

Kita diberikan iman untuk mengamini, kita tidak bisa menjelaskan bagaimana Tuhan dan lain-lain, karena Tuhan sendiri tidak pernah menjelaskan.

—– Roma 8:3, 27-29
“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

Kasih Allah itu menjadi dasar untuk mengasihi orang lain.

Kita diangkat menjadi anak-anak Allah karena kita adalah saudara Allah.

Dengan bantuan Roh Kudus, kita dapat menghadapi musuh.

—– Yohanes 6:50-56
Roti hidup adalah firman-Nya.

Kita menerima hidup kekal saat kita MENERIMA TUHAN sebagai Juruselamat.

Leave a comment